Rabu, 25 Desember 2013

Simple Program From Turbo Pascal




Hai. Kali ini saya akan ngeshare Sebuah program sederhana yang saya buat dari Turbo Pascal.. Program ini terinspirasi dari anak SMP yang susah betul mencari Suku Bilangan :) Ohya, program ini masih menggunakan fungsi yang sederhana juga.. kalau ada salah debenerin ya :)
Cekidot Gan!


Program Mencari_suku_Bilangan;
uses wincrt;
var

a,b,n,Un,Sn : Integer;
Dilema,Akhir : Char;

label

awal,Baris,Deret;


begin

awal:

clrscr;
writeln('----*** Pola Barisan Dan Deret Aritmetika by M.Riksa Rizky F ***-----');
writeln;
writeln('Tekan (B) Untuk Barisan, Tekan (D) Untuk Deret');
readln(Dilema);
if(Dilema='B') or (Dilema='b')then goto Baris;

if(Dilema='D')or (Dilema='d')then goto Deret;


Baris:

clrscr;
writeln('Masukkan Nilai Suku Yang Akan Diketahui Nilainya');
readln(n);
writeln;
writeln('Masukkan Suku Awal atau U1');
readln(a);
writeln;
writeln('Masukkan Nilai Beda');
readln(b);

Un:=a+(n-1)*b;

writeln;
writeln('------*** Hasil ***------');
writeln;
writeln('Diketahui');
writeln;
writeln('Suku Yang Akan dicari Sebesar  : ', n);
writeln('Suku Awal Sebesar              : ', a);
writeln('Nilai Beda Sebesar             : ', b);
writeln('Maka, Suku Ke n= Un=a+(n-1)b   : ', Un);
writeln;
writeln('--------------------------');
writeln('Ingin Mencoba Lagi? (Y/T)');
readln(Akhir);
if(Akhir='Y')or(Akhir='y')then goto awal;


Deret:

clrscr;
writeln('Masukkan Suku Yang Akan Diketahui Jumlahnya');
readln(n);
writeln;
writeln('Masukkan Suku Awal atau U1');
readln(a);
writeln;
writeln('Masukkan Nilai Beda');
readln(b);

Sn := n*2 div 4*(2*a+(n-1)*b);

writeln('-----*** Hasil ***-----');
writeln;
writeln('Diketahui');
writeln('Suku ke n Sebesar                              : ', n);
writeln('Suku Awal Sebesar                              : ', a);
writeln('Nilai Beda Sebesar                             : ', b);
writeln('Maka, Deret n= 1/2n(2a+(n-1)b) Sebesar         : ', Sn);        
writeln;
writeln('--------------------------');
writeln('Ingin Mencoa Lagi? (Y/T)');
readln(Akhir);
if(Akhir='Y')or(Akhir='y') Then Goto awal;

end.








Ini Saat Di Debug..

Orang Sukses Tidak Hanya Berasal Dari Bidang Matematika Saja!



Matematika. Pelajaran ini menjadi pelajaran yang paling kurang disukai oleh kebanyakan siswa di sekolah. Keluhan terbanyak oleh siswa yang kurang suka matematika adalah materinya yang terlalu rumit, terlalu dipaksakan, dan guru yang kebanyakan mengajar matematika adalah guru “Killer”(Guru yang sangat galak). Banyak sekali siswa sering terkena ulangan perbaikan di pelajaran ini. Tak heran, bila siswa yang senang sekali akan matematika dan menguasainya, dia akan dicap sebagai siswa tercerdas di kelasnya. Matematika merupakan salah satu pelajaran bergengsi atau Elite. Orang yang berprestasi di bidang tersebut pastilah sangat dihormati dan dijunjung tinggi.
Saya termasuk orang yang kurang menyukai pelajaran ini. Salah satu alasannya yaitu materi yang “menanjak sangat curam” di setiap kenaikan jenjang. Saya merasakan hal tersebut. Dari eksponen,logaritma, persamaan garis lurus, dll. Janganlah terkejut bila melihat saya menerima banyak sekali ulangan pebaikan di pelajaran ini. Bagaimanapun, belajar matematika merupakan kewajiban saya. Saya tidak boleh menyerah begitu saja dalam mempelajari matematika. Terlebih saya masih duduk di kelas X . Perjalanan hidup saya masih panjang. Saya yakin, matematika menjadi pelajaran yang bermanfaat di masa yang akan datang.
Sementara itu, siswa yang menyukai matematika cenderung tenang dalam bersekolah. Karena nilai nilainya sangat memuaskan dan membanggakan orangtua. Bagi siswa yang kurang menyukai matematika, pasti mereka akan berpikir : “Bagaimana saya bisa sukses dengan ilmu Matematika yang sangat minim di ingatan saya?”Apakah kita bisa sukses walaupun kita kurang menyukai matematika?
Tentu saja bisa! Tuhan menciptakan kelebihan yang berbeda beda di setiap manusia. Ada yang unggul di bidang olahraga,seni,logika,imajinasi,dll. Kita bisa mengembangkan bakat yang telah diberikan oleh Tuhan tadi. Misalnya orang yang unggul di bidang fisik, seringlah ikut berbagai lomba olahraga. Untuk yang unggul di bidang musik dan seni, mungkin bisa mengikuti band, dan bermain bersama teman yang lain. Dengan cara tersebut, kelemahan kita akan matematika akan tertutupi. Terlebih lagi jika kita bisa berprestasi di bidang kelebihan kita. Tentu menjadi kebanggan tersendiri. Bahkan, kebanyakan perusahaan lebih suka mencari karyawan yang Low profile, daripada yang mempunyai skill yang hebat, tetapi tidak punya attitude. Itu artinya, selain kita mengembangkan bakat yang kita sukai, kita juga harus mempunyai sopan santun dan tatakrama yang baik. Agar kita dapat sukses dan disenangi banyak orang.nah, untuk pelajaran matematika sendiri, kita harus tetap mempelajarinya. Namun, jangan berlebih. Cukup dengan memahaminya,bisa memecahkan masalah masalah matematika. Dan setidaknya  ktia tidak menerima kembali ulangan ulangan perbaikan.
Nilai UTS,UN,US,UKD,dll tidak menentukan masa depan kita. Yang menjadi factor utama untuk menjadi sukses ialah seberapa besar kemauan, Usaha,dan doa yang telah kita lakukan.
Are You Ready To Be Success? Yes! Because God Makes 8 Intellectual to Us. And one of them, will be dominant.

Selasa, 24 Desember 2013

Membeli Karya Original, Mengapa Tidak?



    Menikmati suatu karya seseorang memang menjadi suatu hak asasi semua manusia. Walaupun itu karyanya. Asalkan tidak menyimpang dari hukum di Indonesia. Karya karya terutama music modern di abad ini sangatlah enak didengar dan sangat bervariasi. Mulai dari Maroon 5, Stereo Hearts, One More Night, Pink ft Nate Ruess dengan Just Give Me A Reason, Red Hot Chilli Peppers Dengan Snow Hey Oh, dll.  Begitupula di Indonesia ada N.O.A.H dengan Lagu Popnya, Separuh Aku, Aku Hidup untukmu. JKT48 dengan Fortune Cookie yang mencinta, yuhii wo miiteruka, dll.  Karya karya musisi dan band terkenal tersebut pun berbentuk CD atau DVD yang dijual di eksklusif di Indonesia.
    Seiring berkembangnya teknologi informasi, karya karya dari musisi tersebut sangat mudah untuk dinikmati. Dengan akses internet, kita dapat menikmati karya tersebut dengan gratis. Terlebih dengan adanya Smartphone yang bisa menampung ribuan lagu lagu karya musisi terkenal, menikmati karya music musisi menjadi sangat menyenangkan.
    Namun, tanpa disadari  hal tersebut termasuk perbuatan melanggar hak cipta. Perbuatan tersebut dinamakan pembajakan. Pembajakan adalah kegiatan menggunakan karya orang lain demi keuntungan dari CD original telah di bajak , dan diperbanyak tanpa sepengetahuan sang pencipta karya, bukan? Jika kalian menjadi pencipta karya, apa perasaan kalian ketika mengetahui karya kalian dibajak? Merasa tidak dihargai bukan?
    Membuat suatu karya memang sangatlah sulit. Apalagi ditambah dengan persaingan yang banyak. Tentu membuat hal ini lebih sulit lagi. Dan juga tim kreatif harus memutar otak agar bisa mendapat ide yang segar. Tentu saja ini berbanding lurus dengan besarnya biaya dan anggaran yang dikeluarkan. Nah, apa yang terjadi bila karya  karya  yang dibuat tadi dibajak oleh sekumpulan orang yang tidak bertanggung jawab? Pastinya kalian akan merasa tidak dihargai. Pemasukan dari pembuatan karya tersebut juga akan merosot. Karena semua orang akan mendapatkan karya karya tersebut secara mudah dan gratis, tanpa harus membeli CD/DVD Original. Its so gloomy, right?
    Terkadang, musisi sudah bekerjasama dengan pihak label CD, untuk membuat konsep CD yang unik dan menarik. Agar CD tersebut laris terjual dan mengurangi angka pembajakan di Indonesia. For Your Information, angka pembajakan di Indonesia sendiri menduduki peringkat 11 di seluruh dunia. Nah, biasanya konsep tersebut mulai dari bonus merchandise dari musisi, bonus tandatangan, kupon untuk makan di restoran cepat saji, dll. Seperti halnya JKT48, yang menggunakan konsep tersebut. Seperti direct selling CD CD karyanya yang berlangsung di Samarinda kemarin. Tak heran banyak penggemarnya sudah menunggu untuk membeli CD tersebut. Para fans mengaku memiliki kebanggaan tersendiri ketika membeli CDnya. Karena di dalam CD tersebut terdapat selembar Foto asli dari member! Asyik,kan?
    Selain mepunyai konsep yang unik, karya original juga memiliki kelebihan. Yaitu kualitas karya original sangat berbeda dibanding dengan karya bajakan. Seperti halnya lagu. Lagu original kualitas suaranya lebih “Renyah” deibanding lagu bajakan yang sudah dimodifikasi, bahkan dikompres oleh para pembajak. Oh ya, kelebihan lainnya adalah karya original sudah resmi, dan harganya sudah termasuk PPN 10%. Walaupun agak sedikit mahal, dengan membeli karya original, kita sudah bisa membantu untuk membantu pembangunan negara! Serta, membeli karya original sangatlah puas. Terlebih yang dibeli adalah edisi terbatas. Bisa menjadi ajang untuk “pamer” dengan teman! Seru kan!
    Hargai dan dukung musisi musisi lain untuk berkarya dengan membeli karya karya Original! Dan jangan mengaku fans, jika hanya mendownload karya karya bajakan!
   

UN Tidak Perlu Ditiadakan!




UN (Ujian Nasional) menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua siswa. Bagaimana tidak? Hasil jeripayah belajar selama tiga tahun hanya dipertaruhkan dalam 3 hari? Mulai dari standar nilai yang ditingkatkan setiap tahunnya menambah kecemasan siswa. Dan juga UN menggunakan lembar jawaban computer (LJK) yang memakan waktu dalam pengerjaannya.
Dalam pengalaman saya menanyakan beberapa teman saya, banyak dari teman saya mengatakan bahwa UN harus ditiadakan. Alasan mereka untuk mengeluarkan pendapat tersebut adalah karena UN hanya membuang anggaran negara, membuat siswa stress untuk mengerjakannya, dan hasil belajar selama 3 tahun tidak dihargai.
Di twitter, akun resmi dari presiden RI @SBYudhoyono pernah “berkicau” : “Setujukah bila UN Ditiadakan?, jikia setuju, harap Retweet ini” dan hamper semua pelajar di Indonesia me-retweet kicauan dari orang nomor 1 di Indonesia Tersebut. Dengan alasan yang hamper sama. Yaitu karena hanya membuang buang waktu.
Lantas, apakah dengan UN ditiadakan, kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya? Tentu saja tidak! Menurut saya, UN tidak perlu ditiadakan. Jika ditiadakan, apa yang menjadi patokan utama untuk masuk ke SMP,SMA, dan perguruan tinggi? Jika ditiadakan pula, bagaimana cara mengukur kemampuan dan skill dalam diri kita? Dan dimana karakter kita sebagai orang yang jujur,pekerja keras, rasa ingin tahu, dan ulet?
Jujur saja. Saya termasuk siswa yang cemas dan takut jika mendengar kata UN. Bagaimanapun sebagai siswa, saya harus menjalani itu. Selalu terlintas dalam benak saya “duh, apakah saya lulus?” “duh, apakah orangtua di rumah bangga melihat nilai saya setelah pengumuman nanti?” itulah yang menjadi ketakutan utama saya dalam menjalani UN. Tetapi dengan ketakutan tersebut saya bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk maju. Dan Alhamdulillah, 2 UN sudah saya lewati. Nah, dari pengalaman saya mengikuti UN di SD dan SMP, ternyata soalnya sudah dipersiapkan khusus untuk jenjangnya. Dan soal tersebut telah ideal dan sangat akurat dengan kurikulum yang ada. niscaya kita bisa menjawabnya dengan belajar dan latihan! Jadi, UN TIDAK PERLU DITIADAKAN. Yang sebaiknya dilakukan sekarang adalah MENINGKATKAN KUALITAS DAN KREATIVITAS MENGAJAR PARA GURU,AGAR SISWA DAPAT MEMPEROLEH ILMU DENGAN BAIK.
Beberapa solusi lainnya dalam menghadapi UN untuk guru:
1.      Sosialisasikan UN sejak diniUntuk guru, sosialisasi UN sangatlah penting. Karena, dengan sosialisasi tersebut siswa mendapat gambaran apa yang harus dilakukan saat UN nanti. Seperti cara mengisi LJK,tata tertib, dll.

2.      Lebih Kreatif dalam mengajar

Siswa lebih senang jika belajar dalam situasi yang menyenangkan. Maka buatlah cara belajar yang menyanangkan. Terutama dengan prinsip santai tetapi serius. Buatlah juga media media belajar yang kreatif. Seperti dengan kartu, gambar, slide powerpoint, dll. Karena, penelitian menunjukkan, manusia akan lebih lama mengingat gambar daripada tulisan. Dengan cara ini juga, para siswa akan lebih bersemangat dalam menerima pelajaran. Bahkan untuk mengerjakan soal soal yang diberikan!

3.      Motivasi
Di sela sela belajar, guru juga dapat memberikan beberapa motivasi untuk para siswa. Tujuannya yaitu untuk membuka hati dan pikiran siswa. Bahwa tujuan mereka sekolah untuk belajar. Dan juga untuk menyemangati para siswa dalam mengerjakan UN.
Sedangkan untuk siswa :
1.      Persiapkan materi jauh hari sebelum UN
Hal ini banyak disepelekan oleh siswa. Tetapi hal ini sangat berpengaruh. Bacalah materi materi yang keluar dalam UN beberapa bulan sebelum UN diadakan. Tidak perlu lama, hanya luangkan 45 menit dalam sehari. Yang penting, dalam sehari harus ada ilmu dan materi yang masuk. Sebaiknya hal ini dilakukan rutin setiap hari, agar mater tersebut tidak lupa begitu saja. Dan kita dapat menguasai materi tersebut. Dalam UN, SKS (system kebut semalam) sangat tidak direkomendasikan. Karena membuat fisik dan mental menjadi lelah, begitu juga dengan materi yang dipelajari cenderung tidak masuk ke otak.

2.      Berdoa
Berdoalah. Tuhan yang mengatur hidup ini. Mintalah kepada-Nya untuk diberi kemudahan,ketenangan,dan petunjuk dalam mengerjakan soal soal UN. Keberhasilan dalam berusaha ditentukan dengan kerja keras dan berdoa.

Sukses Untuk UN 2014 (kakak-kakak FIFA),UN 2015 (kakak-kakak SOLID),Dan UN 2016 (kawan-kawan SWAT)! Masa depan ada di tangan kita semua!

Sabtu, 21 Desember 2013

Let's Study Japanese Language! #3


Moshi moshi!

Kali ini saya akan ngeshare lagi apa yang sudah saya pelajari di sekolah.. so, cekidot gan!


KALIMAT SEDERHANA

Kalau dalam bahasa inggris kita biasanya mengenal Grammar, Maka di jepang juga ada bray.. Namanya Bunpo. Berasal Dari kanji bun yang berarti kalimat, dan po, dari kanji ho yang berarti hukum.

Dalam kalimat bahasa jepang agak sedikit berbeda dengan kalimat indonesia. Terutama di bagian pola. jika kalimat indonesia berpola Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK) maka kalimat jepang berpola Subjek-Keterangan-Objek-Predikat (SKOP).

Contoh Kalimat Sederhana

A wa B Desu (AはBです)

Kalimat ini menjelaskan bahwa A adalah B.
kata "Desu" sebagai pelangkap, dan cara bacanya adalah "Des"
wa merupakan partikel.

 Contoh:

Kiki-San wa  seito desu (Kiki-さんはせいとです)
Kiki adalah Murid

Yui-San wa Sensei desu (Yui-さんはせんせいです)
Yui adalah guru

Azusa-Senpai wa Gakusei desu (Azusa-せんぱいはがくせです)
Kak Azusa adalah Pelajar

  Nah, Kalimat diatas merupakan kalimat positif. Bagaimana bentuk kalimat negatif dan interogatifnya? contoh dibawah merupakan kalimat negatif. Cekidot!

A wa B Dewa Arimasen (AはBではありません)

Kalimat ini digunakan untuk menyangkal pernyataan. Dan menjelaskan bahwa A adalah Bukan B.
setelah itu, kita dapat menambah penyataan yang benar.

contoh :

Kiki-San wa seito dewa arimasen (Kiki-さんはせいとではありません)
Kiki adalah (Bukan) Murid

Yui-san wa sensei dewa arimasen (Yui-さんはせんせいではありません)
Yui Aadalah (Bukan) Guru

Azusa senpai wa Gakusei dewa arimasen (Azusa-せんぱいはがくせいではありません)
Kak Azusa Adalah (Bukan) Pelajar


Well, Sekarang kita lanjoot.. ke bentuk kalimat interogatif.
yuk kita lihat ke bawah :)

A wa B Desuka (AはBですか)

Kalimat ini digunakan untuk bertanya. apakah A adalah B?
setiap kalimat yang diikuti "Ka" merupakan kalimat interogatif
kata "Desuka"dibaca "Deska"

contoh :

Kiki-San wa Seito desuka (kiki-さんはせいとですか)
Apakah Kiki adalah Murid?


Yui-san wa sensei desuka (Yui-さんはせんせいですか)
Apakah Yui adalah Guru?


Azusa senpai wa Gakusei desuka (Azusa-せんぱいはがくせいですか)
Apakah Kak Azusa adalah Pelajar?

pertanyaan diatas pasti hanya mempunyai jawaban ya atau tidak.
nah, jika pertanyaan tersebut benar, maka kita bisa menjawabnya dengan:

Hai (はい)dilanjutkan dengan pernyataan benar yang berupa bentuk  kalimat positif
contoh:
 hai.kiki-san wa seito desu (はい。kiki-さんはせいつです)
ya, kiki adalah seorang murid

 sebaliknya, jika pertanyaan tersebut salah, maka kita bisa menjawabnya dengan :
 iie(いいえ) dilanjutkan dengan pernyataan salah yang berupa bentuk kalimat negatif. dan terakhir disambung dengan pernyataan benar yang berupa bentuk kalimat positif

contoh:

iie, kiki-san wa seito dewa arimasen. kiki-san wa sensei desu (いいえ。kiki-さんはせいとではありません。kiki-さんはせんせいです)
tidak. kiki adalah (Bukan)Murid, Kiki adalah Guru



hmm untuk kalimat sederhana sampai disini dulu ya..
Ah.. Im So tired.. Maybe we can continue our lesson in next post.. stay tuned.! see you!



Let's Study Japanese Language! #2



Welcome Back Bray!

pada kesempatan kali ini saya akan ngeshare lagi apa yang saya pelajari di sekolah about japanese language!.. so Check This Out!

SALAM DAN KATA SEHARI HARI

orang jepang sangat ramah dan murah senyum. ini bisa dibuktikan dengan salam yang mereka lakukan. orang jepang akan bersalaman sekali sehari untuk satu orang yang mereka temui. maksudnya, jika kita mengucapkan "selamat Pagi" dengan seseorang(Katakanlah si A), maka jika kita bertemu si A di siang hari pada hari yang sama kita tidak perlu mengucapkan "Selamat Siang" just say Hi, And smile :)

Contoh Salam :

Ohayougozaimasu! (おはようございます!)
Selamat Pagi!

Konnichiwa! (こんにちわ!)
Selamat Siang!

Konbanwa! (こんばんわ!)
Selamat Malam!

Beberapa kata sehari hari berikut akan sangat berguna saat dalam kondisi tertentu

Contoh:

Sumimasen(すみません)
Permisi (Digunakan Ketika kita meminta perhatian kepada orang lain secara sopan )

Gomenasai(ごめなさい)
Mohon Maaf (Digunakan Ketika kita ingin meminta maaf karena kesalahan kita)

Gomen ne (ごめんね)
Mohon Maaf (Fungsinya Sama seperti "Gomenasai" hanya saja "gomen ne" digunakan dalam kondisi yang tidak formal. misalnya kepada teman sebaya, adik, dll)

Oyasuminasai (おやすみなさい)
Selamat Tidur! (Digunakan ketika hendak tidur)

Arigatougozaimasu!(ありがとうございます!)
Terima Kasih! (Digunakan ketika orang lain telah membantu kita dan ingin berterimakasih kepadanya)

Douitashimashite (どういたしまして)
Sama Sama! (Untuk Membalas Ucapan terima Kasih)

Moshi Moshi! (もしもし)
Halo! (Digunakan Ketika Menelepon Orang lain)

Tadaima! (ただいま!)
Aku Pulang! (Digunakan Ketika baru pulang dari suatu tempat. dan kata ini yang biasanya diucapkan oleh nobita pada saat dia pulang sekolah)

Hmm.. Umm Sorry.. Memang masih banyak contoh kata-kata sehari hari.. tetapi sampai disini dulu.. Mohon maaf kalau ada salah. jika ada yang kurang, ditambahin lagi ya! :D

Try It! Di lain kesempatan saya akan ngeshare lagi :D

Lets Study Japanese Language!

Hello Bray..

Setelah Saya bersekolah di SMAN 10 Samarinda, saya mendapat pelajaran yang sangat seru. yap. bahasa jepang! terlebih salah satu yang mengajar adalah seorang dari Jepang! its so fun,right? so, daripada bahas gurunya, mending kita belajar bahasa jepang yuk! saya akan share :D apa yang saya pelajari di sekolah..


PERKENALAN
Umumnya, orang jepang akan memperkenalkan diri sebagai berikut :

Hajimemashite ( はじめました)
Perkenalkanlah

Watashi no namae wa (......) Desu (わたしのなまえは。。。。です)
Nama Saya ..... (Isi Nama Sendiri)

......... Kara Kimashita (からきました)
Saya berasal dari.... (Isi Kota sendiri)

yoroshiku,onegaishimasu!(よとしくおねがいします!)
Mohon Bantuannya!

Kalian Bisa mencobanya sendiri! sering seringlah berlatih agar tidak kaku dalam mengucap..
oh ya. perlu diingat, bahwa pada saat pengucapan "Yoroshiku Onegaishimasu", Orang Jepang biasanya menunduk 30 derajat sebagai tanda hormat. :)

Try It! dan di lain kesempatan saya akan ngeshare lagi :D

Sabtu, 26 Oktober 2013

Fanatism


         

 Siapa yang tidak punya idola? Yap, mengidolakan seseorang memang sangat wajar dilakukan oleh semua manusia di muka bumi ini. Tak terkecuali saya. Saya mempunyai idola yang menurut saya merupakan sebuah motivasi dan dorongan untuk melakukan hal yang positif. Salah Satu Idola saya bernama Ayana Shahab. Member JKT48 ini sangat menginspirasi saya. Parasnya yang cantik, perilaku yang baik dan sopan sangat patut untuk dicontoh. Apalagi pada saat ia menyanyikan sebuah hits dari JKT48 yaitu Shonichi (Hari Pertama). Di salah satu liriknya yang berbunyi “Usaha Keras itu Tak Akan Mengkhianati” dari situlah saya belajar bagaimana cara mencapai sesuatu yang kita inginkan dengan berusaha maupun berdoa.
            Di lain sisi, mengidolakan sesuatu ada hal yang sangat buruk mengintai kita. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya di SMP dan kehidupan saya sehari hari, anak “Ababil” (anak ABG yang masih labil) cenderung  memiliki hasrat untuk beridola sangat tinggi. Memang, mengidolakan sesuatu itu wajar. Dan menrut psikolog di acara “Warna” TRANS7 (maaf, saya tidak ingat namanya), Mengidolakan sesuatu merupakan cara alami yang diterapkan semua manusia untuk mencari jati dan motivasi dalam dirinya. Nah, di era sekarang, banyak adik adik kelas yang saya amati yang mengidolakan sesuatu dengan berlebihan dan mungkin saja merugikan diri sendiri dan orang lain. Saya pernah melihat adik kelas saya sedang menggoreskan silet di tangannya membentuk nama idolanya. Sangat berbahaya, bukan? Bagaimana jika silet tersebut tidak setril? Pasti akan menimbulkan penyakit!
            Beberapa waktu pun berlalu. Suatu hari ketika saya di kelas IX SMP, terdengar suara guru saya sedang memberikan tugas Fisika tentang Kelistrikan. Dan kebetulan SMP saya mempunyai WiFi yang sangat baik, sehingga memudahkan saya untuk mencari informasi melalui internet. Namun di hari itu kecepatan WiFi SMP Saya tidak seperti biasanya. Sangat lambat! Akhirnya saya menjadi kurang berniat untuk mengerjakan tugas tersebut. Ternyata, setelah saya selidiki, penyebab kecepatan WiFi SMP saya berkurang karena teman perempuan saya men-Download Beberapa Video-video Musik artis korea sekaligus! Apakah ini yang dinamakan “Mengidolakan”? hingga mengganggu kenyamanan orang lain?
            Saya juga mempunyai pengalaman yang kurang enak. Saya pernah melihat status adik adik kelas saya “bersilat lidah” di dunia Facebook hanya karena masalah sepele. Yaitu karena idola mereka dihujat. Salah satu pihak ada yang mengatakan bahwa idola tersebul “Plagiat”,”Lipsing”,”Tidak kreatif”, dll. Dari Pengalaman tersebut, dimanakah norma kesopanan dan kesusilaan kita? Dimana “Mental Baja” kita?  Dimana “Toleransi dan Respect” kita? Dan dimana Adab Dalam Beridola?
            Hmm, Rasanya tidak lengkap jika menyajikan kasus tanpa menyajikan solusi. No Water If Without Fire,  Right? 3 kasus diatas merupakan Fanatisme. Fanatisme menurut psikolog di acara “Warna” TRANS7 adalah sikap dalam mengidolakan sesuatu dengan yang sangat berlebihan hingga di atas batas kewajaran manusia dan dengan cara yang aneh dan tidak biasa. Fanatisme sangatlah tidak baik dan bisa saja merugikan dan mengganggu kenyamanan diri sendiri dan orang lain. Nah, bagaimana cara mengatasi fanatisme tersebut? Dan bagaimana cara mengidolakan sesuatu yang baik?



1.      Tingkatkan Iman dan Taqwa Dan Sadar Minnallah (Sadar jika Kita Tercipta dari Allah)
Sholat 5 waktu dan meluangkan waktu di masjid/tempat ibadah yang lain menjadi sesuatu yang sangat baik untuk mengurangi, bahkan mencegah fanatisme. Kita bisa merenungkan, bahwa semua manusia diciptakan dari Allah, dan bahkan, Sekaya apapun,secantik apapun, sepintar apapun idola kita, pasti mereka pernah terjerumus ke “Lubang kesalahan”, bukan? Dan juga, segala sesuatu yang berlebihan itu sangatlah tidak baik!

2.      Remember, Difference is Beautiful!
ketika kita bertemu teman kita yang mempunyai idola berbeda dari kita, janganlah saling hujat,olok, ejek, dll. Tetapi jadikanlah ajang tersebut untuk mempererat pertemanan, dan ajang untuk diskusi yang menyenangkan. Dan boleh jadi kita bisa mendapat wawasan dari diskusi tersebut. Saya mempunyai teman maya di facebook yang idolanya 180 derajat berbeda dari saya. Karena dia penggemar daripada artis artis dari band metal. Namun, kami tidak pernah saling ejek terhadap idola idola kami. Bahkan pertemanan kami semakin erat karena dengan adanya perbedaan tadi. Bahkan, saya pernah dibelikan pulsa olehnya, karena saya bisa membantu sebagian projectnya!

3.      Lakukan Hobi Dan hal Positif Seolah olah sang idola sedang melihat!
Mungkin tips yang ketiga ini sedikit “konyol”. But, trust me, it works! Mengapa saya mengatakan ini? Karena, otak bisa merespon lebih baik dan cepat karena ada 2 : karena senang dan terdesak. Pasti kita akan senang melakukan sesuatu, jika sang idola “melihat” apa yang kerjakan, bukan? Ditambah hobi dan hal positif lainnya yang bisa dikembangkan menjadi sebuah prestasi. Idoling yang tidak sia sia dan membanggakan kedua orangtua!

4.      Lakukan hal Positif yang dilakukan oleh idola!
Selain jadi motivasi, hal ini bisa jadi hobi baru, dan kegiatan menarik lo! Kegiatan ini bisa mempererat persahabatan, menjauhi diri dari narkoba, bahkan bisa menambah prestasi! Jujur saja, saya sangat niat untuk mengambil lintas minat Bahasa jepang karena saya terinspirasi oleh idola saya, Ayana yang telah mengupload videonya tentang cara dia mengajarkan bahasa jepang di YouTube. Dan boleh jadi saya bisa ke Jepang untuk melanjutkan kuliah, atau sekedar liburan. ^_^

Beberapa Idola Saya :
- Nabi Muhammad S.A.W (Tidak perlu diragukan lagi. Setiap kebaikan,pelajaran, dan suri tauladan ada pada dirinya.)

- Ayana Shahab – Member JKT48 (Terinspirasi karena perilakunya yang sangat sopan dan bisa berbahasa jepang)

- Takahashi Minami – Member AKB48 (Terinspirasi karena kerja kerasnya selama 7 tahun tidak sia sia dalam karirnya)
- Jordan Rudess – Keyboardist Dream Theater (Terinspirasi oleh Permainan Keyboardnya yang cadas serta progresi yang enak didengar)
- Monica Carolina – Gamer Indonesia (Terinspirasi karena dengan hobi bermain gamenya, dia bisa berbisnis dan bisa ke luar negeri mengharumkan nama bangsa)
Fanatisme dalam mengidolakan sesuatu sangatlah tidak baik. Bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Ubahlah pemikiran dari sekarang. lakukan hal yang berguna selama masa masa muda. Karena masa muda hanya sekali seumur hidup. Dan janganlah berlebihan, hingga mengganggu orang lain dalam mengidolakan sesuatu. Karena idolamu sama sekali tidak mengenalmu.

“Spongebob, sudah aku katakan, pemujaan yang berlebihan itu tidak baik”
                                                                                                Patrick Star

Sumber :
-Pengalaman Pribadi
-Tayangan “Warna” di Trans7 sekitar bulan Juni




Gaming Is Not Crime!



Gaming Is Not Crime!
Oleh: M.Riksa Rizky.F (Kiky Chikinizher)
Gaming. Hobi yang satu ini sangatlah menyenangkan. Kita dituntut untuk menyelesaikan tantangan yang ada di dalam game. Hobi yang Pelakunya disebut Gamer  ini juga membutuhkan strategi dan mental yang kuat. Banyak yang menyukai hobi ini karena harga konsol yang semakin murah, video game yang sangat mudah di download, dan semakin banyaknya rental konsol dan game center di Indonesia. Saya juga menyukai hobi ini. Saya mempunyai PC dan beberapa game teranyar beberapa tahun terakhir di rumah. Hingga teman  SMP saya banyak yang menyebut saya “Gamernya SMPN8”. Ya, karena di SMP saya banyak yang belum menekuni hobi ini. Saya juga merasa senang sudah menamatkan beberapa game. Seperti Call Of Duty 1,2, Modern Warfare 1,2,3, Need For Speed : Most Wanted, Battlefield 3, dan lain lain. :D
Tak terlepas dari itu semua, beberapa gamer cenderung mengutamakan game daripada kehidupan sehari harinya. Dan juga, ia tidak memiliki manajemen waktu yang baik. Seperti pengalaman saya yang sudah bersekolah di sini. Karena terlalu asyik dan tuntutan yang besar dalam bermain game, akhirnya saya lupa untuk menunaikan sholat maghrib, dan saya lupa jika esok hari akan diadakan ulangan harian kimia, dan bahasa indonesia. Alhasil, nilai ulangan kimia dan bahasa indonesia saya hanya mendapat nilai 78 dan 70. Nilai tersebut tidak memenuhi KKM sekolah. Meskipun orangtua saya tidak tahu akan jeleknya nilai saya, saya sangat malu. Terlebih saya homestay, yang mendapat banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Saya sangat malu dengan teman asrama saya yang bisa mendapat nilai yang lebih baik dari saya.
Pengalaman serupa juga pernah saya alami ketika saya duduk di kelas 7. Ketika itu sedang terjadi trend game online. Salah satunya adalah point blank. Game tembak menembak online ini memukau anak anak yang melihat. Tak heran, jika pada masa itu warnet dan game center laku keras karena game ini. Karena pemikiran saya masih pendek, saya tergila gila memainkan game tersebut hingga rela mengambil uang orangtua yang digunakan untuk menyewa komputer di warnwet, dan juga membeli item maya di game tersebut. Setelah mengetahui hal ini, orangtua saya marah besar dan mencambuki saya. Apakah perilaku tersebut mencerminkan karakter yang baik?
Walaupun pengalaman pengalaman pahit itu sering terjadi, saya tidak jera untuk menekuni hobi ini. Bahkan, dengan adanya pengalaman yang pahit tersebut, saya bisa belajar dari pengalaman. Saya sadar bahwa gaming yang berlebihan tanpa persiapan yang matang dan manajemen waktu yang baik sama saja membunuh potensi dan karakter di masa muda saya.
Jika ada pahit, pasti ada manis. Yap, suka duka seorang gamer pasti ada. Dengan hobi saya, saya bisa mendapat kesenangan dan hal bermanfaat lainnya. Antara lain :
1.      Pintar berbahasa inggris
95% Game yang dirilis di dunia menggunakan bahasa inggris. Game bisa menjadi sarana untuk belajar bahasa inggris. Di setiap scene, pasti ada kosakata baru kan? Nah, kosakata tersebut kita ingat, lalu diaplikasikan dalam percakapan bahasa inggris kita. Jujur saja, saya menekuni hobi gaming ini sejak kelas 2 SD. Pada masa tersebut masih menggunakan konsol game Playstation 1 (PS1) karena game Ps1 masih sangat sederhana, kosakata saya yang saya ingat  dari game hanya ada 6 : Start, New Game, Load game, 1 Player, 2, Player, dan Game Over :D

2.      Mahir untuk berpresentasi Sejarah
Beberapa game ada yang terispirasi dari sejarah. Contohnya saja Call Of duty 1,2,3. Game tembak menembak yang sekaligus game favorit saya, mengambil sejarah dari perang dunia 2. Misi pertama game tersebut adalah menjadi sekutu untuk mengalahkan jerman di ohama beach, paris pada D-Day. Beberapa waktu yang lalu, saya diberi kesempatan oleh guru saya untuk berpresentasi tentang perang dunia 2. Saya berpresentasi dengan lancar karena saya sudah tahu alur ceritanya, dari jerman menguasai Danzig di Polandia pada 1939, masa kuasanya 3 diktator terkenal, Adolf Hitler, kaisar Hirohito, dan Bennito Mussolini. Hingga penandatanganan penyerahan jepang karena dibom sekutu di Hiroshima dan hagasaki pada 1945 di kapal USS Missousori. Seketika guru saya memuji dan bertanya kepada saya “Presentasimu bagus nak, kamu mendapat semua informasi dengan detail, bahkan yang tidak ada di buku sekalipun dari mana nak? Kasih tahu bapak dong..” lantas dengan santai saya menjawab “Saya dapat informasinya dari game pak. Kebetulan saya punya game yang membahas sejarah perang dunia 2” seketika guru dan teman saya terkejut. Karena saya mendapat informasi dan ateri dengan cara yang tidak biasa. Yaitu dari game. Sementara teman saya hanya mendapat materi tersebut dari buku dan dari internet.

3.      Punya banyak teman maya! ( istilah dulu namanya sahabat pena)
Gamer cenderung menyendiri dan pendiam bila di dunia nyata. Namun sangat atraktif dan discussable di social media. Apalagi jika ada game game baru yang akan dirilis. Secara tidak langsung, hal ini  dapat mempererat pertemanan sekaligus mendapatkan teman baru yang boleh jadi dapat bertukar wawasan dengannya. Saya tergabung di salah satu forum game yang beranggotakan sekitar 5000 orang. Para gamer tentunya sangat mengutamakan adab dalam berforum. Setelah sekian lama bergabung, saya akhirnya dikenal oleh gamer lain, karena saya memberikan walkthrough, rekomendasi, dan wawasan kepada gamer lain. Tak jarang kami mengadakan diskusi bersama Tenang hal hal baru, Fun Facts, Dan lain lain.

4.      Knows About IT!
Ketika kita bermain game di platform PC, tak jarang kita menemukan istilah istilah seperti Resolution, Graphics, Anti Aliasing, Ambient occlusion, Graphic Texture, dll. Istilah istilah tersebut mempengaruhi kualitas gambar yang ada di game tersebut. Dan kita harus bisa mengatur hal tersebut agar bisa mendapat performa yang lebih baik saat bermain game. Nah, secara tidak langsung, kita sudah belajar sedikit tentang istilah istilah grafis yang biasa ada di dalam game!
Untuk bermain sebuah game baru, sebelumnya kita harus memperhatikan minimum system requirements. Yaitu spesifikasi minimal yang dibutuhkan agar game tersebut bisa berjalan dengan baik. Tentunya kita harus bisa melihat dan menentukan spesifikasi PC kita, agar game tersebut dapat berjalan. Biasanya, yang menjadi faktor tersebut adalah Prosesor,RAM,kartu grafis,dan kapasitas harddisk. Nah, secara tidak langsung lagi, kita sudah bisa mempelajari beberapa hardware di dalam PC, Bukan?

5.      Penelitian dan fakta Yang Keren yang berhubungan dengan game!
Sepertinya beberapa gambar di bawah bisa menjelaskan. (Mohon maaf. bidang di lembar ini tidak muat untuk beberapa gambar)




Menjadi gamer itu enak,bukan? Nah, bagaimana caranya untuk menjadi gamer yang baik tanpa harus menyisihkan norma norma yang ada?

1.      Don’t Blame The game! Game is’nt wrong !
Ketika kita telah terjerumus ke lubang “kesalahan” hanya karena game, seperti beberapa pengalaman saya di atas, jangan salahkan game yang kita mainkan. Salahkan diri kita sendiri. Mengapa kita telah berbuat itu? Hingga melupakan hal yang ada di sekitar kita? Bukalah dan ubah pikiran kita. Masa depan bangsa ada di tangan kita sebagai pemuda. Apakah hanya dengan sebuah game, norma kesopanan dan kesusilaan kita menghilang?




2.      Gaming = Prestation
“Sambil Menyelam Minum Air”. Sambil gaming dapet prestasi. Mengapa tidak? Gaming bukanlah hobi yang buruk. Gaming bukan menjadi indikasi untuk orang yang malas belajar. Selama kita bisa mempunyai sebuah manajemen waktu yang baik,dan mental yang kuat. Kakak kelas saya, karena dia suka bermain game online, ia memenangkan perlombaan game online regional Kalimantan Timur, dan akhirnya ia dikirim Ke Jakarta untuk melewati tahap perlombaan selanjutnya. It’s cool,right?

Jadilah Gamer yang baik, terus belajar dan raih prestasi!

“Gamers is who play a game, not who played by the game”
                                            Maximvm Gaming Indonesia