Selasa, 24 Desember 2013

UN Tidak Perlu Ditiadakan!




UN (Ujian Nasional) menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua siswa. Bagaimana tidak? Hasil jeripayah belajar selama tiga tahun hanya dipertaruhkan dalam 3 hari? Mulai dari standar nilai yang ditingkatkan setiap tahunnya menambah kecemasan siswa. Dan juga UN menggunakan lembar jawaban computer (LJK) yang memakan waktu dalam pengerjaannya.
Dalam pengalaman saya menanyakan beberapa teman saya, banyak dari teman saya mengatakan bahwa UN harus ditiadakan. Alasan mereka untuk mengeluarkan pendapat tersebut adalah karena UN hanya membuang anggaran negara, membuat siswa stress untuk mengerjakannya, dan hasil belajar selama 3 tahun tidak dihargai.
Di twitter, akun resmi dari presiden RI @SBYudhoyono pernah “berkicau” : “Setujukah bila UN Ditiadakan?, jikia setuju, harap Retweet ini” dan hamper semua pelajar di Indonesia me-retweet kicauan dari orang nomor 1 di Indonesia Tersebut. Dengan alasan yang hamper sama. Yaitu karena hanya membuang buang waktu.
Lantas, apakah dengan UN ditiadakan, kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya? Tentu saja tidak! Menurut saya, UN tidak perlu ditiadakan. Jika ditiadakan, apa yang menjadi patokan utama untuk masuk ke SMP,SMA, dan perguruan tinggi? Jika ditiadakan pula, bagaimana cara mengukur kemampuan dan skill dalam diri kita? Dan dimana karakter kita sebagai orang yang jujur,pekerja keras, rasa ingin tahu, dan ulet?
Jujur saja. Saya termasuk siswa yang cemas dan takut jika mendengar kata UN. Bagaimanapun sebagai siswa, saya harus menjalani itu. Selalu terlintas dalam benak saya “duh, apakah saya lulus?” “duh, apakah orangtua di rumah bangga melihat nilai saya setelah pengumuman nanti?” itulah yang menjadi ketakutan utama saya dalam menjalani UN. Tetapi dengan ketakutan tersebut saya bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk maju. Dan Alhamdulillah, 2 UN sudah saya lewati. Nah, dari pengalaman saya mengikuti UN di SD dan SMP, ternyata soalnya sudah dipersiapkan khusus untuk jenjangnya. Dan soal tersebut telah ideal dan sangat akurat dengan kurikulum yang ada. niscaya kita bisa menjawabnya dengan belajar dan latihan! Jadi, UN TIDAK PERLU DITIADAKAN. Yang sebaiknya dilakukan sekarang adalah MENINGKATKAN KUALITAS DAN KREATIVITAS MENGAJAR PARA GURU,AGAR SISWA DAPAT MEMPEROLEH ILMU DENGAN BAIK.
Beberapa solusi lainnya dalam menghadapi UN untuk guru:
1.      Sosialisasikan UN sejak diniUntuk guru, sosialisasi UN sangatlah penting. Karena, dengan sosialisasi tersebut siswa mendapat gambaran apa yang harus dilakukan saat UN nanti. Seperti cara mengisi LJK,tata tertib, dll.

2.      Lebih Kreatif dalam mengajar

Siswa lebih senang jika belajar dalam situasi yang menyenangkan. Maka buatlah cara belajar yang menyanangkan. Terutama dengan prinsip santai tetapi serius. Buatlah juga media media belajar yang kreatif. Seperti dengan kartu, gambar, slide powerpoint, dll. Karena, penelitian menunjukkan, manusia akan lebih lama mengingat gambar daripada tulisan. Dengan cara ini juga, para siswa akan lebih bersemangat dalam menerima pelajaran. Bahkan untuk mengerjakan soal soal yang diberikan!

3.      Motivasi
Di sela sela belajar, guru juga dapat memberikan beberapa motivasi untuk para siswa. Tujuannya yaitu untuk membuka hati dan pikiran siswa. Bahwa tujuan mereka sekolah untuk belajar. Dan juga untuk menyemangati para siswa dalam mengerjakan UN.
Sedangkan untuk siswa :
1.      Persiapkan materi jauh hari sebelum UN
Hal ini banyak disepelekan oleh siswa. Tetapi hal ini sangat berpengaruh. Bacalah materi materi yang keluar dalam UN beberapa bulan sebelum UN diadakan. Tidak perlu lama, hanya luangkan 45 menit dalam sehari. Yang penting, dalam sehari harus ada ilmu dan materi yang masuk. Sebaiknya hal ini dilakukan rutin setiap hari, agar mater tersebut tidak lupa begitu saja. Dan kita dapat menguasai materi tersebut. Dalam UN, SKS (system kebut semalam) sangat tidak direkomendasikan. Karena membuat fisik dan mental menjadi lelah, begitu juga dengan materi yang dipelajari cenderung tidak masuk ke otak.

2.      Berdoa
Berdoalah. Tuhan yang mengatur hidup ini. Mintalah kepada-Nya untuk diberi kemudahan,ketenangan,dan petunjuk dalam mengerjakan soal soal UN. Keberhasilan dalam berusaha ditentukan dengan kerja keras dan berdoa.

Sukses Untuk UN 2014 (kakak-kakak FIFA),UN 2015 (kakak-kakak SOLID),Dan UN 2016 (kawan-kawan SWAT)! Masa depan ada di tangan kita semua!

0 komentar:

Posting Komentar